السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wednesday, May 9, 2012
*** Jemari Merenda Kata ***
Di rerimbun awan kutemukan seulas senyuman
Yang merekah diantara bunga-bunga hujan
Kuikuti jejaknya, setapak-demi setapak
Aku ingin mengembalikan senyum menawan itu
Agar senantiasa mekar dan bersemi sepanjang hari
Tersebab senyum itu adalah milik seorang bidadari
Tetapi, terjeda langkahku dan berhenti
Di depan pintu istana biru aku berdiri
Menggengam sekuntum senyum menawan
Dan di setiap tangkai langit
Ku lihat kelopak mega ranum tertawa
Mengikuti jejak sajak terakit
Saat jemari meliuk melaga
Tiada kalimat lukiskan arti sulit
Ketika langkah mantap meniti jalan surga
Tetaplah istiqomah mendaki tingginya bukit
Hingga tertuai indahnya senyum di balik merdunya do'a.
Saat jemari letih menarikan aksara
Kudawaikan kidung asmaradhana
Mengalun merdu bagai sungai-sungai bening
Membelah belantara menuju muara
Sayap-sayap cinta bermekaaran
Bagai cendawan dimusim hujan
Menghijau permadani di savana hati
Membalut doa-doa rahib-rahib di kuil suci
terpujilah engkau bidadari surgawi
Semilir angin surga sayup menerpa belantara jiwa
Mendendangkan alunan nada pemikat hati
Menggugah tarian pena
Menarik lentik jemari kian lincah menari
Senada kepakan sayap-sayap cinta
Memapah hening berselimut kasih suci
Seolah alam hanyut dalam legenda
Terpesona kidung merdumu duhai sufi sejati.
Bukanlah legenda ramayana
Atau pula kisah pranacita
Tetapi jemari menari serupa sufi
Dalam samudra zikir melingkari api
Pada kefanaan diri, bertemu zat Maha Suci
Bilakah bidadari menemani
Tapak-tapak ombak bercerita sajak
Deburan memecah pantai hening
Sehening hati berkontemplasi diri
Mengeja dosa terburai di pelataran jiwa
Bukanlah kisah cinta si Dewi Shinta
Atau kisah duka si Dewi Padi
Namun jemari mencoba merenda kata
Serupa gemulai tarian lembut bidadari
Ketika dosa menjeritkan sketsa lara
Bergemuruh meminta ampunan Illahi
Bilakah dosa terhapus karena-Nya
Hingga letih harap terobati kembali.
Karya: Angin Samudera & Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah
Indonesia - Hong Kong, 10/05/2012.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment