Lembutnya semilir angin senja mewakili bait syairku
Membelai lembut parasmu hingga lunglai di pangkuanku
Riuhnya kicauan burung nuri menjadi saksi bait syairku
Yang setia mendendangan selaksa nyanyian rindu untukmu...
Kilatan petir membelah luasnya cakrawala
Ketika gemuruh guntur menggugah lenanya jiwa
Namun bait syairku kian riuh menggoda
Melukiskan sejuta rasa beraroma bunga cempaka...
Rinai gerimis pun masih menitik basahi bumi
Langit seakan terharu membaca tiap bait syair ini
Alam pun tersenyum meresapi
Bisikan bayu di batas danau berpasir suci.....
Dalam senyum terkulum rindu
Bait syairku kan menggugah sadarmu
Akan arti perpaduan rindu
Di balik kemurnian cinta kasihku....
*Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah*
No comments:
Post a Comment