Ku racik sekelumit rindu dengan beraneka macam ramuan bumbu
Dan ku sisipkan butiran pewarna alami dari hati
Lalu...ku aduk merata di dalam kuali cinta berwarna biru
Di atas tungku perapian rasa ku tetapkan hati...
Ku siapkan piring kesabaran berkabut rindu
Dan sendok ketulusan murninya cinta
Seraya menambahkan penyedap rasa bermerk damainya qolbu
Ku cium wanginya kepulan asap racikan rindu beraroma markisa...
Ahh...cinta...aku tersedak rindu
Kala ku tambahkan taburan lada cinta
Sedang angin bertiup menerobos jendela hatiku
Mengabarkan selaksa kisah asmara di beranda istana sudut kota...
Ahay...buruan ambil air wudhu...
Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah
No comments:
Post a Comment