Subhannalloh...
Hanya atas kuasa-Nya lah pemuda berkaki satu mampu berdiri
Di atas pentas menari-nari
Dengan iringan musik klasik
Desah nafasnya riuh berbisik...
Allahhu Akbar...
Aku suka gerak lincah tariannya
Bertarung di atas pentas drama
Memperebutkan hati juwita bermata biru
Yang telah membuatnya di rundung rindu...
Astagfirullohhal'adhim....
Pertarungan sengitpun tak terelakkan
Pemuda gagah dan tampan menyerang tanpa ampunan
Pemuda berkaki satu tersungkur jatuh di lantai berdebu
Tanpa daya lemah menahan ngilu di sekujur tubuh tak sempurna itu...
Pemuda gagah dan tampan tersenyum penuh kemenangan
Sang juwita menjerit penuh kemarahan
Mengusir pemuda tampan berhati batu
Dan membelai lembutpemuda berkaki satu...
Bulir airmata jatuh di putihnya pipi si juwita
Seraya merengkuh raga lemah di hadapannya
Juwita ayu bermata biru
Menggenggam kasih pemuda berkaki satu...
Hingga detik akhir cerita
Keduanya bangkit dengan sempurna
Menarikan akhir cinta kasih penuh suka
Dalam senyum bahagia meraih asa yang sempat tertunda....
*Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah*
No comments:
Post a Comment