Pekat malam menyeret hening melaju
Mengejar keangkuhan sang waktu
Menikam gelap dalam bisu
Seraya tuntaskan himpitan ragu...
Adalah hasrat pecahkan cerminan jiwa
Senada rintik gerimis merenggut duka
Tersayat ketajaman lidah durhaka
Di penghujung senja melara....
Bukan mauku musnahkan rindu
Hanyutkan dirimu dalam desah pilu
Bukan mauku mendayung ragu
Goreskan luka pada lembar hatimu...
Selepas senja tertutup sudah
Beranda istana tempat kau singgah
Seiring pekik jeritan memagut sebah
Tiada tersisa bagimu walau setitik celah...
Bukan mauku bila akhirnya tegas bersikap...
*Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah*
No comments:
Post a Comment