Lihat...lihatlah...
Jerit tangis yang kian memecah
Diantara hamparan rerongsokan
Di atas puing-puing berserakan
Di manakah ayah bundanya
Di manakah handai taulannya
Mengapa di biarkannya sendiri
Tiada pengasuh menemani
Mengapa harus ada potret pilu
Gadis mungil menangis tersedu
Inikah bukti hilangnya kasih
Hingga merebak jerit merintih
Hai... kau yang bergelimang harta
Adakah jiwamu tergetar melihatnya
Kala menyaksikan jeritan pilu
Yang terpampang di hadapanmu
Hai... kau sang pejabat negara
Di atas kursi mewah kau berjaga
Apa yang kau lakukan
Tatkala rakyatmu butuh sentuhan
Hai ... kau para pemimpin negeri
Di manakah janji yang pernah tersaji
Tuk musnahkan derita rakyat jelata
Dan ciptakan kemakmuran di bumi persada...
*Karya: Al-Khansa Khasanah Roudhotul Jannah*
No comments:
Post a Comment